
Gowa, Ukhuwahmuslimin.or.id – FORKOMAS (Forum Komunikasi Jamaah Masjid) GOWA Kembali Menggelar pertemuan bersama para jamaah masjid Se-Gowa Ahad, 25 Mei 2025/ 27 Zulqaidah 1446 H
Yang di ketuai oleh Dr H Usman Lonta, M.Pd (Anggota DPRD SULSEL 2 Periode Fraksi PAN) memulai materi Pengantar Diskusi dengan mengutip QS. Al-Hujurat (49) : 7 “Dan ketahuilah bahwa ditengah-tengah kalian ada Rasulullah.”Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan, dan menjadikan keimanan itu indah dalam hatimu.
Nabi Muhammad SAW secara filosofi, dipersiapkan oleh Allah untuk menjadi pemimpin,Dibersikan jiwanya dan terlatih dari penderitaan. Sejak dihamilkan meninggal bapaknya, lalu meninggal ibunya kemudian meninggal paman yang mencintainya.
QS. Al-Imran (3):144 “Dan Muhammad hanyalah seorang Rasul; sebelumnya telah berlalu beberapa Rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh, kamu berbalik kebelakang (murtad)?. Siapa yang berbalik kebelakang, maka ia tidak akan merugikan Allah sedikit pun. Allah akan memberi balasan kepada orang yang bersyukur. Kalau kita beriman kepada Allah, lebih baik dari Sahabat Al-Fatih menyelesaikan konstantinopel. Ayat ini diberikan kepada siapa yang dikehendaki.
Pembicara kedua Dr KH Hasan Basri menyampaikan bahwa orang yang bersyukur, aktif memanfaatkan tenaga, menggunakan akalnya untuk mendapatkan hidayah yakni selalu tenang/bahagia:

- Ada rutinitas membuka Al-Qur’an;
- Shalat lima waktu tepat waktu dan berjamaah di masjid;
- Hati-hati dan waspada terhadap makanan (halal-haram);
- Aurat (laki-laki/perempuan)
- Dr Idham Khalik berpendapat bahwa melalui Organisasi FORKOMAS menyampaikan ide/gagasan untuk diimplementasikan. Banyak kasus-kasus pembelajaran Al-Qur’an dibeberapa masjid yang perlu berkolaborasi dengan FORKOMAS.
Salah satu gagasan yang ditawarkan adalah FORKOMAS berkolaborasi dengan PEMDA GOWA terhadap penanganan Program Kemiskinan Ekstrim (Program Pemda Gowa – FORKOMAS Berkah). FORKOMAS membangun budaya organisasi atau Membangun Idiologi FORKOMAS.Belajar dari Syech Yusuf dan Pattingalloang, Tuanta Salamaka. FORKOMAS perlu membuat acara Nasional untuk Indonesia 2029 dengan menghadirkan Prof Dr Rias Rasyid, Jusuf Kalla, Roky Gerung,Ujarnya.
Dr Muhammad Nur Abduh mengusulkan perlu dibuat Tim Khusus dan Pertemuan Terbatas untuk menindaklanjuti ide-ide FORKOMAS bertempat di Markas Forkomas (Hertasning Madani Pao-Pao. Untuk pembiayaan organisasi perlu ada Infak Subuh dan Penguatan Modal Koperasi FORKOMAS,Ungkapnya.
H.Ompo Tahir, SE (Ketua MAKRAM) mengusulkan untuk pembahasan lebih lanjut tentang “Kemaksiatan Ekonomi “.
H.Hasbullah mengusulkan untuk melanjutkan pengumpulan dana untuk Gaza Palestina dari FORKOMAS dan Jama’ah Masjid. Diharapkan tetap berkomitmen untuk tidak makan di Warung/Rumah Makan yang sering membantu Israil; Perlu implementasi dan korelasi shalat jamaah dan kemalasan kerja, korelasi Shalat dan Akhlak,Ungkapnya.
Dr H Hasan Hasyim Ketua DMI( Dewan Masjid ) Gowa menyarankan DMI bersama FORKOMAS ikut serta dalam pergantian pengurus DMI Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan. Ada Ambulans untuk pelayanan orang sakit atau meninggal,Tutur Katanya.
Ketua FORKOMAS
Dr H Usman Lonta, M.Pd
Sekretaris,
Ir Anwar M Husain, M.Adm.SDA
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

