
Gowa, Ukhuwahmuslimin.or.id – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Persaudaraan Muslim Internasional (DPP PPMI), DR. KH. Hasan Basri Rahman, mengumumkan bahwa organisasinya akan menyelenggarakan Muktamar PPMI lintas negara di Kota Makassar pada bulan Oktober 2025.
pada hari kamis 15 Mei 2025 di masjid Al-Hikmah,Gowa.
Dalam pernyataannya, KH. Hasan Basri mengungkapkan bahwa muktamar ini akan mengundang sejumlah delegasi dari berbagai negara, termasuk Eropa, Australia, Timor Leste, Malaysia, dan Thailand.
Insya Allah, Muktamar PPMI Lintas Negara akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Ukhuwah Muslimin, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan; selain menjadi tempat pendidikan, pondok pesantren tersebut juga telah mengembangkan berbagai unit usaha dan memiliki perguruan tinggi. Sulawesi Selatan sendiri dikenal memiliki sejarah keagamaan yang kuat,ujarnya.
Kyai Hasan Basri menjelaskan bahwa tujuan utama muktamar ini adalah untuk menyatukan pandangan dan langkah dalam dakwah Islam, dengan mengesampingkan perbedaan yang bisa memecah belah umat,bersama teman-teman PPMI turut hadir Ir.Anwar Husein bersama Saleh Sulaiman dan ustad Usman,sembari ittiqaf di masjid Al-Hikmah,Gowa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Dr Abduh mengatakan perlunya kekonsitenan kepada anggota PPMI untuk dapat turut hadir setiap malam jumat di masjid Al-hikmah sebagaimana yang disepakati untuk bisa saling menguatkan dan tukar pikiran,ungkapnya.
Presiden PPMI mengatakan akan ada sesi penguatan nilai-nilai Islam melalui diskusi santai yang membahas berbagai tema seperti tauhid, fiqih, ukhuwah, pendidikan internasional, dan ekonomi umat. Di sana juga akan dibagikan berbagai pengalaman tentang bagaimana menciptakan kedamaian di tengah umat Islam, terutama menghadapi pengaruh luar yang kerap memecah belah,ujarnya.
Kyai Hasan juga menekankan pentingnya memperkuat jaringan kepengurusan PPMI di luar negeri agar komunikasi dan sinergi dakwah semakin efektif,Ia mengingatkan pentingnya menjalin silaturahmi, karena Islam pada dasarnya adalah agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam. Seperti yang disebutkan dalam Al-Baqarah ayat 13, umat Islam diperintahkan untuk saling menjaga hubungan persaudaraan.
Ia pun berharap Muktamar ini dapat menciptakan kolaborasi antara sektor ekonomi, sosial, dan pendidikan, sebagaimana nilai-nilai persaudaraan dan ketakwaan dalam Surat Al-Hujurat. Menurutnya, Islam dalam konteks Pancasila adalah untuk menyatukan umat dalam kehidupan dunia yang harmonis,tutur katanya.

