
Gowa, Ukhuwahmuslimin.or.id – Pada Kamis,17 Mei 2025, PKU (Pengkaderan Ulama) Ukhuwah Muslimin Sulsel menyelenggarakan ujian kepada peserta PKU di kampus Pesantren Ukhuwah Muslimin melalui tes membaca kitab kuning dengan sistem acak halaman kitab
Turats dan kemampuan bahasa Arab. Ujian ini dipimpin langsung oleh Syekh Dr.Said Lc,M.A. (Alumni doktor dari universitas al azhar kairo) salah satu guru utama PKU Ukhuwah dan Dr. KH Hasan Basri Rahman dan tim penguji lainnya.
Turut hadir sebagai peserta guru besar UNHAS universitas hasanuddin Prof. Dr.Ir. Musbir, M.Sc. ketua prodi Ilmu Perikanan, Fak. Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Unhas.beliau sangat mengapresiasi program PKU ini ,karena dengan adanya program seperti ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua untuk dapat mempelajari ilmu agama langsung kepada sumbernya dan mampu mendalami ilmu-ilmu yang dapat mengantarkan kita semua kepada pemahaman alquran dan hadis nabi dengan pemahaman yang benar,ujarnya.
Pak kiai hasan dalam pertengahan ujian beliau menyampaikan kepada seluruh peserta dimana peserta didominasi dari backround umum bahwa program PKU ini dapat dihadiri oleh seluruh kalangan masyarakat baik yang alumni pesantren bahkan yang tidak memiliki basic pesantren pun bisa mengikutinya, beliau ingin membuktikan bahwa yang dapat mempelajari ilmu agama bukan hanya dari alumni pesantren saja akan tetapi alumni umum (elsakta) juga dapat melakukannya,asalkan dengan kedisiplinan dan tekad yang kuat pasti Allah swt akan memberikan jalan,Ungkapnya.
Pada akhir tahapan ujian pak kiai hasan menjelaskan mekanisme program PKU ini dibagi menjadi empat tahapan,tahapan pertama diwajibkan seluruh peserta mampu untuk membaca kitab kuning dengan benar dan baik lalu tahapan kedua para peserta mampu untuk menjelaskan kitab-kitab klasik para ulama salaf , tahapan ketiga peserta PKU akan memilih takahassus jurusan dan tahapan akhir seluruh peserta wajib untuk praktek bisnis , karna dalam ungkapan pak kiai hasan bahwa didalam program PKU ini salah satu target utama kami adalah mencetak calon ulama cakap dalam ilmu agama nan mandiri akan ekonomi agar supaya dapat mengamalkan hadis nabi dan dapat menjadi ulama yang lurus dan istiqomah pada jalan kebenaran , Tutur katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

